“Kebetulan” yang sebenarnya adalah “RENCANA TUHAN”.
Kami bertemu di acara pemberkatan pernikahan,yang pada saat itu kami sebagai perkerja weekend yang sama-sama lagi bertugas dengan tugasnya masing-masing. Karena kami dari vendor yang berbeda,sebenarnya kami tidak saling mengenal sama sekali.
Saya (ryan) yg pada hari itu bertugas sebagai yang bertanggung jawab mendekor di acara pemberkatan nikah itu dan dia (grace) yang jadi LO pengantin/Assiten pengantin dihari itu.
Singkat cerita lalu berlanjut berkenalan by WA,dan awal jalan pertama kali masih sebagai “teman” saya (grace) mengajak ke panti asuhan yang refrensinya dari dia (ryan) di Jagakarsa untuk sharing dengan anak-anak di panti asuhan.
Awal April 2020 kami sepakat berdoa buat sama-sama mengenal dan menyerahkan hubungan ini sama Tuhan. Dengan segala lika-likunya, akhirnya bulan Agustus 2020 kami memutuskan untuk berkomitmen melanjutkan hubungan ini lebih serius.

Inilah lembaran baru hidup kami berdua sebagai suami&istri dalam kehidupan berumah tangga, utuk hidup berdampingan sepakat akan tetap saling melengkapi dan saling menguatkan satu sama lain.
Kami sadar ini adalah awal perjalanan kami berdua.
Sebelum sampi di tahap ini, ketika kami mengikuti kelas pra pernikahan. Kami dapat ayat dari Pdt. di kelas pra nikah kami.
Kolose 3:14
Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
Ayat inilah yang akan selalu jadi pegangan kami berdua.